Penulis 
Seperti yang kita berjalan melalui kehidupan sehari-hari, kita menggunakan isyarat visual untuk menavigasi dan memahami dunia di sekitar kita. Kami mengamati ukuran dan bentuk benda dan ruang, dan kita belajar posisi dan tata letak mereka hampir dengan mudah dari waktu ke waktu. Kesadaran ini ruang dan gerak merupakan dasar untuk cara kita berinteraksi dengan lingkungan kita dan satu sama lain. Kita adalah makhluk fisik yang hidup di dunia 3D. Namun, perangkat mobile kami menganggap bahwa dunia fisik berakhir pada batas layar.
Tujuan dari Proyek Tango adalah untuk memberikan perangkat mobile pemahaman manusia skala ruang dan gerak.
Tim kami telah bekerja sama dengan universitas, laboratorium penelitian, dan mitra industri yang mencakup sembilan negara di seluruh dunia untuk membangun dekade terakhir penelitian dalam robotika dan visi komputer, berkonsentrasi teknologi yang menjadi perangkat mobile yang unik. Kami menempatkan prototipe awal ke tangan pengembang yang bisa membayangkan kemungkinan dan membantu membawa ide-ide menjadi kenyataan.
“Tujuan dari Project Tango adalah untuk memberi perangkat seluler pemahaman terhadap ruang dan gerak berskala manusia,” kata anggota tim Johnny Lee di sebuah situs resmi perusahan tersebutyang.
Menurut Lee, timnya sedang bekerja dengan beberapa universitas, laboratorium riset dan rekan industri dari sembilan negara di seluruh dunia. Mereka membuat riset terbaru dalam satu dekade terakhir mengenai visi robotik dan komputer, kemudian memusatkan teknologi tersebut ke dalam perangkat seluler.
Proyek tersebut terungkap saat Google mengumumkan mereka akan segera menyerahkan prototipe bertenaga chip Nvidia kepada para pengembang yang tertarik dalam menciptakan aplikasi tersebut. Nantinya, inovasi tersebut akan segera diwujudkan menjadi sebuah perangkat.
Perangkat tersebut bisa digunakan untuk membuat “aplikasi” yang bisa melacak gerakan 3D dan mengenali permukaan benda-benda di sekitarnya, menurut Google
Tablet 7-inci akan memiliki 4 GB RAM dan 128 GB penyimpanan internal dan datang dilengkapi dengan beberapa kamera, termasuk satu dengan kemampuan gerak-pelacakan, dan sensor kedalaman. Ini berjalan Android 4.4 KitKat dan akan didukung oleh prosesor terbaru Tegra NVIDIA K1.
Tim di belakang Project Tango berharap untuk memamerkan tablet di Google I / O akhir bulan ini, Engadget melaporkan. A "jumlah terbatas" prototipe akan tersedia untuk pengembang pada akhir bulan ini untuk $ 1.024.
Project Tango adalah proyek terbaru dari Google Advanced Technology eksperimental dan Proyek (ATAP) kelompok. ATAP mengumumkan potongan pertama dari hardware Project Tango, sebuah sensor-enabled smartphone 3D, pada bulan Februari.
Pengembang tertarik pada tablet Project Tango dapat mendaftar untuk diberitahu ketika kit pengembangan perangkat lunak siap. "Anda dapat menggunakan Project Tango Tablet Development Kit untuk membuat aplikasi yang melacak gerakan 3-dimensi penuh dan permukaan capture di lingkungan," kata tim ATAP Google dalam posting Google+.
Tidak jelas berapa banyak pengembangan perangkat lunak kit ATAP berencana untuk merilis tetapi laporan sebelumnya menyarankan 4.000 prototipe dari sebuah tablet dengan "maju kemampuan visi" akan dirilis kepada pengembang depan I / O konferensi Google, dijadwalkan untuk akhir Juni.
EmoticonEmoticon