Friday, 9 May 2014

UIN Gagas Mengajar Bahasa Arab Gratis

UIN Malang
MALANG KOTA- Prihatin dengan banyaknya guru Bahasa Arab yang tak menguasai metode mengajar, FakultasHumaniora Universitas Islam Negeri Malang punya program inspiratif. Yakni mengajar gratis bagi para guru Bahasa Arab. Program ini sudah dilakukan sejak 2012.

M Faisol Fatawi, koordinator mengajar gratis mengatakan, tim pengajar di program terdiri dari sepuluh dosen. Mereka sudah disebar di sejumlah kota. Di antaranya Gresik, Lamongan, Banyuwangi, Blitar, Probolinggo, Bali, dan sisanya di kota dan Kabupaten Malang.

”Tidak hanya di ruang lingkup Jawa ataupun Bali, kami juga sempat diundang oleh MGMP dari Kalimantan,” terang Faisol.

Menurut Faisol, dari data yang dimiliki, ternyata cara mengajar Bahasa Arab di skeolah masih monoton. Ini sangat berdampak buruk bagi perkembangan Bahasa Arab. ”Banyak juga dari mereka yang kurang mengenal media pembelajaran ataupun metode-metode pengajaran, khusus untuk SMP ataupun SMA,” terang dosen Bahasa Arab ini.

UIN Malang
Faisol menyadari, sampai saat ini lembaga yang mau memberi perhatian terhadap kualitas guru Bahasa Arab masih minim. ”Siapa lagi kalau bukan kita, pemerintah ataupun kemenag jarang sekali mengadakan seperti ini. Kami mengajarkan bagaimana menjadi seorang guru Bahasa Arab yang selalu up to date dengan berbagai macam metode ketika mengajar,” jelasnya.

Faisol menambahkan, karena ini program gratis, semua guru yang ikut di program ini tidak dipungut biaya sama sekali. ”Pihak MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) hanya perlu menyiapkan tempat dan guru-guru, untuk materi, media kami yang menyediakan,” terangnya.

Tak hanya memberikan materi, mereka juga sering memotivasi dan juga menjadi tempat curhat para guru-guru, khususnya tentang metode pengajaran, pemanfaatan media pengajaran, baik yang manual dan juga berbasis teknologi. Bahkan mereka juga mendatangkan native speaker, yaitu salah satu dosen Bahasa Arab dari Sudan.”Selain memberikan solusi untuk keluhan ketika mengajar, kami juga mengajak mereka untuk praktik bagaimana mengajar Bahasa Arab yang efektif,” ujarnya.
sumber: radarmalang.co.id


EmoticonEmoticon