Thursday, 13 March 2014

Pendidikan Lantas Masuk Mapel PKn

MALANG - Satlantas Polres Malang menyambut baik materi pendidikan lalu lintas yang diintegrasikan ke mata pelajaran PKn (pendidikan kewarganegaraan) mulai tingkat SD/MI, SMP/MTS hingga SMA/MA pada kurikulum 2013.
Kasat Lantas Polres Malang AKP Dwi SR, berharap pada tahun ini materi itu bisa diajarkan di sekolah-sekolah. Dalam materi pendidikan, sikap berlalu lintas dikaitkan dengan pancasila. "Saya senang jika masalah lalu lintas bisa masuk kurikulum. Sejak dini kalau sudah mengerti, maka akan tertanam ke memorinya sampai kapanpun," ungkapnya, Rabu (12/3/2014).

Budi Iswoyo, Kadindik Kabupaten Malang menyatakan, pelaksanaan kurikulum 2013 akan dilakukan penuh hingga 2015. "Pada 2013, memang pelaksanaan kurikulumnya masih terbatas, hanya ke sekolah sasaran," kata Budi Iswoyo kepada Surya Online.

Ia menyebut, untuk SD kurikulum 2013 baru dilaksanakan di 16 SD sasaran, 9 SMP sasaran dan 6 SMA sasaran. Selain itu, guru-guru juga masih dilatih kurikulum 2013. Tentang pendidikan lalu lintas yang diintegrasikan ke mapel PKn, katanya, akan sangat berguna untuk siswa. Dalam materi pendidikan lalin, siswa diajari mengerti aspek hukum seperti menaati rambu lalin, marka jalan hingga tata cara berlalu lintas yang benar.


EmoticonEmoticon